Asal kampung Jongok Meluem merupakan pemecahan dari kampung Belang Sentang Kecamatan Bukit Kabupaten Aceh Tengan, pemecahan ini terjadi setelah adanya Kecamatan Bandar, disaat itulah lahirnya Bener Lukup I (Non Status) yang di pimpin oleh bapak Almarhum Abdul Kadir, sekretaris almarhum bapak H Ibrahim. kemudia pada tahun 1987 bergabunglah kampung bener lukup I (non status) yang berinduk ke kampung Batin Baru serta kampung Bandar Jaya (non status) yang berinduk ke kampung Batin Baru , maka kampung Bener Lukup I, diubah menjadi dusun Jongok Meluem, jongok berarti \\\\\\\'\\\\\\\' BURUNG\\\\\\\'\\\\\\\' sedangkan meluem berarti \\\\\\\'\\\\\\\'PENGINTAI\\\\\\\'\\\\\\\' begitu kata bapak Alm. H. M. DAUD dan bapak Alm. H. IBRAHIM. jadi Jongok Meluem adalah burung yang sering mengintai di daerah Bener Lukup I,sehingga oleh para tokoh menamai kampung ini dengan sebutan Jongok Meluem.
Pada tahun 2000 pengusulan pemekaran Dusun Bandar Jaya dan Dusun Jongok Meluem untuk menjadi kampung yang bersetatus yang dipimpin oleh Kepala Kampung Bapak SULAIMAN Sekretaris Bapak HASAN BASRI, dimana pada saat itu Kampung Jongok Meluem masih dalam keadaan bersetatus dusun yang berinduk ke Kampung Bandar Jaya yang di definitipkan tahun 2001. Setelah itu terjadilah dusun pemekaran tahap ke 2 (dua) Kampung Jongok Meluem pada tahun 2002 yang dipelopori oleh tokoh tokoh masyarakat sebagai berikut:
1. HASAN BASRI
2. ALMARHUM H. M. DAUD
3. ALMARHUM H. IBRAHIM
Setahun kemudian jadilah Dusun Jongok Meluem menjadi kampong, persiapan selama 4 tahun. kemudian pada tahun 2006 Kampung Jongok Meluem menjadi kampung yang berstatus (definitip) sampai sekarang.